A. Konsep Mobile Celluler Network.
Celluler Network atau Mobile network merupakan jaringan
nirkabel yang didistribusikan melewati suatu area yang disebut dengan cell bagi
semua perangkat yang bersifat bergerak.
Disebut Cell karna daerah layanannya dibagi menjadi
daerah yang kecil-kecil. Bersifat mampu bergerak secara bebas dalam daerah
layanan tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Cell (sel) merupakan area cakupan (coverage area) dari
Radio Base Station. Dengan berbagai ukuran dan bentuk, seperti ukuran Macrocell
(>5km), Microcell (3-5km), Picocell (<1km) sedangkan bentuknya terdiri
dari Sel Ideal (berbentuk lingkaran), sel Real (berbentuk tidak beraturan), Sel
Model (berbentuk heksagonal)
Komponen-kompen dalam Jaringan Seluler
Bergerak seperti, Public Telecommunication Switching Network (PTSN), Mobile Switching Center (MSC), Base
Station ( BTS ), Mobile Station (MS).
Evolusi Mobile Celluler Network berdasarkan generasi :
a.
1G
Merupakan generasi yang digunakan pada ponsel klasik
“brick phones”. sinyal radionya LTditransmiskan
secara analog sehingga hanya digunakan
untuk telepon dalam bentuk suara dan kecepatannya hanya mencapai 2,4 kbps.
Serta menggunakan Multiplexing FDMA.
Contohnya teknologi dan protokol, AMPS (Advanced
Mobile Phone Service), TACS, NMT ( Nordic Mobile Telephony), HICAP,
C450, C-NeTz, Mobitex dan DataTAC .
b.
2G
Digunakan untuk ponsel digital. Menggunakan
multiplexing CDMA yang mengizinkan pengguna untuk membagi frekuensi dan
komunikasi secara bersamaan. Contoh pada 2G - GSM (Global System for Mobile
Communication), 2.5G - GPRS (General Packet Radio Services), EDGE (Enhanced
Data rates for GSM Evolution). Kecepatan mencapai 14-16 kbps
c.
3G
Menggunakan multiplexing CDMA2000 dengan kecepatan
mencapai lebih 2mbps, seperti 3G - EVDO
(Evolution Data Optimized), sedangkan untuk 3.5G (HSDPA) dan 3.75G - HSUPA
(High Speed Uplink Packet Access) kecepatannya dapat mencapai hingga lebih dari
14 mbps. Teknologi dan protokol lainnya seperti W-CDMA, TD-CDMA, GAN, HSPA+,
FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access), HSOPA (High Speed OFDM Packet
Access)
d.
4G LTE
LTE adalah lanjutan dan evolusi 2G dan 3G sistem dan juga untuk menyediakan layanan tingkat kualitas yang sama dengan jaringan wired. LTE
menggunakan teknologi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yaitu teknik
transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal). Kecepatannya dapat
mencapai 200 mbps. Teknologi dan protokol lain pada 4G seperti, 4G Revolusioner
(4G-R), 4G Evolusioner (4G-E), IP-Media Subsystem (IMS).
e.
5G
Terdapat teknologi multiplexing yang dikenal seperti
Multiple Input dan Multiple Output (MIMO). Diperkiran kecepatannya mencapai 1gbps.
B.
Arsitektur GSM pada Mobile Celluler Network.
Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan sistem teknologi
seluler generasi ke-2 (2G).
Arsitektur Jaringan GSM :
1.
Switching Subsystem (SSS) = Network Switching Subsystem (NSS)
2.
Radio Subsystem (RSS) = Base Station Subsystem (BSS) & Mobile Station (MS)
3.
Operation & Maintenance System (OMS) = Operation and Support System (OSS).
Base Station Subsystem (BSS) terdiri dari
tiga perangkat yaitu, BaseTransceiver Station (BTS), Base Station Controller
(BTC), Transcoder (TRC).
Komponen OSS pada jaringan GSM terdiri dari:
a.
Operation and Maintenance Center (OMC)
Sebagai pusat pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan. Fungsi utamanya
mengawasi alarm perangkat dan perbaikan terhadap kesalahan operasi.
b.
Network Management Centre (NMC), berfungsi
untuk pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan yang lebih besar dari OMC.
C.
Mobile Phone Network.
Struktur dari Mobile Celluler Network
terdiri dari, Jaringan Radio Base Station atau base station subsystem, Core
Circuit Switched Network yang menangani panggilan suara dan teks, Packet switched network yang menangani
mobile data, dan Public Switched
Telephone Network yang menghubungkan antar bagian subscriber dengan
jaringan telepon besar lainnya.
Handover
(HO) adalah pengalihan panggilan dari
satu sel ke sel lain ketika sebuah
telepon seluler bergerak melewati
wilayah cakupan layanan lintas sel.
Proses
Handover terjadi karena kualitas atau
daya ratio turun di bawah nilai yang
dispesifikasikan dalam BSC. Penurunan
level sinyal ini dideteksi dari pengukuran yang dilakukan MS maupun BTS.
D.
Proses – Proses Mobile IP Concept.
1.
Permanent address yaitu alamat ip dari
perangkat mobile yang tidak dapat berubah walaupun mobile node berpindah
jaringan.
2.
Care-of-address merupakan alamat ip dari
router yang menjadi alamat baru pada Mobile Node.
3.
Visited Network merupakan Jaringan baru
yang menjadi rumah bagi mobile Node
4.
Foreign Agent yaitu router pada Visited
Network yang melayani mobile node pada jaringan yang baru.
5.
Correspondent yaitu Mobile Node lain yang
sedang berkomunikasi dengan Mobile Node yang berpindah jaringan
Adapun
proses mobile ip yaitu ;
1.
Agent Discovery
Yaitu proses dimana Home
Agent dan Foreing Agent, Melakukan broadcast paket ICMP untuk memberi tahu
seluruh Mobile Node yang ada pada
jaringannya dan Mobile Node akan selalu mendengarkan (listen) terhadap
broadcast dari Home Agent / Foreign Agent,
jika mendapatkan broadcast Mobile Network Menginisiasi Proses
Registrasi.
2.
Mobile Node Registration
1 Comments
Best Casino Apps In San Francisco - Mapyro
ReplyDeleteThe app features 나주 출장안마 a 전라북도 출장마사지 lot of slot machines and a 춘천 출장안마 lot of 목포 출장마사지 table games including Blackjack, Roulette, Video Poker, Roulette, Video 논산 출장샵