A.
Definisi
Apa
itu bisinosis?
Bisinosis
adalah penyakit paru atau gangguan pernapasan yang terkait pekerjaan. Penyakit
ini umumnya menyerang pekerja yang berada di industri pengolahan kapas, rami,
atau lenan (buruh pabrik tekstil). Kondisi ini juga dikenal dengan nama Monday
fever, brown lung disease, mill fever, atau cotton worker’s lung.
Jumlah
kasusnya dilaporkan menurun pada beberapa negara Eropa, namun justru meningkat
secara global. Penyakit ini umumnya tidak terjadi pada industri yang mengolah
kapas yang telah diproses menjadi bahan, benang, atau produk lain.
Di
Amerika Serikat, bisinosis terjadi hampir ekslusif pada orang-orang yang
bekerja dengan kapas yang belum diolah. Orang-orang yang membuka bal kapas saat
tahap pertama pengolahan memiliki risiko yang paling tinggi untuk terkena
penyakit ini. Terdapat juga jenis bisinosis yang disebut grain worker’s lung
yang muncul pada orang-orang yang bekerja dengan gandum.
Seberapa
umum bisinosis?
Kondisi ini paling sering ditemukan pada periode
revolusi industri. Para perempuan yang bekerja di pabrik penggilingan atau
pabrik tekstil kerap terkena penyakit ini.
B.
Tanda-Tanda dan Gejala
Apa
saja tanda-tanda dan gejala bisinosis?
Tanda-tanda
dan gejala penyakit ini umumnya muncul pada awal minggu dan membaik pada akhir
minggu. Jika terpapar oleh partikel debu dalam jangka waktu yang panjang, Anda
dapat mengalami beberapa gejala selama seminggu penuh. Tanda-tanda dan gejala
dari bisinosis adalah asma dan meliputi sesak pada dada, napas tersengal dan
batuk. Jika Anda mengalami kasus yang serius, Anda dapat mengalami gejala yang
menyerupai flu, seperti:
●
Demam ●
ssinosis, sakit
●
Nyeri otot dan sendi ● Batuk kering
●
Menggigil
Tanda-tanda
dan gejala bisinosis biasanya menghilang saat Anda tidak lagi terpapar debu
atau faktor pemicunya. Namun, fungsi paru-paru bisa saja terdampak secara
permanen jika paparan terus berlangsung. Maka itu, jika Anda menduga Anda
mengalami kondisi ini, segera beri tahu dokter.
C.
Penyebab
Apa
penyebab bisinosis?
Telah
terbukti bahwa kapas mentah dan bahan tekstil lain memiliki material biologis
pemicu reaksi pada tubuh yang dapat menjadi respons alergi atau proses lainnya
yang belum diketahui dengan pasti. Komponen ini meliputi “endotoksin”, yang
merupakan produk bakteri atau “tannin”.
Walau
endotoksin bakterial kemungkinan merupakan penyebab, tidak ditemukannya gejala
serupa pada pekerja di industri lain yang terkait dengan endotoksin membuat
teori ini masih diragukan. Selain itu, sisal, rami, dan lenan juga diketahui
dapat menyebabkan gejala. Kondisi ini dipengaruhi oleh respons
hipersensitivitas pada individu yang rentan.
Apa
penyakit bisinosis menular?
Penyakit
bisinosis merupakan penyakit yang tidak menular.
D.
Faktor Pemicu
Pekerjaan
yang menghasilkan paparan pada debu tekstil, meliputi pengolahan katun, rami,
dan lenan mentah. Paparan dan mortalitas dari bisinosis berkurang secara
bertahap pada beberapa negara di Eropa.
E.
Diagnosis dan Pengobatan
Bagaimana
bisinosis didiagnosis?
Untuk
mendiagnosis penyakit ini, dokter dapat menanyakan aktivitas terakhir dan
pekerjaan Anda untuk menentukan apakah Anda telah terkena kontak dengan debu
tekstil. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa paru-paru
juga rontgen dada serta CT scan terhadap paru-paru. Tes fungsi paru-paru juga
sering digunakan untuk memeriksa kesehatan paru-paru.
Dokter
dapat memberikan Anda peak flow meter untuk memeriksa paru-paru selama hari
kerja. Pengukur ini menguji seberapa cepat Anda dapat mengeluarkan udara dari
paru-paru. Jika pernapasan Anda berubah saat waktu tertentu, pengukur ini akan
membantu dokter Anda menentukan kapan dan di mana Anda terkena faktor
pemicunya.
Bagaimana
cara mengobati bisinosis?
Penanganan
utama dalam bisinosis adalah menghindari paparan terhadap pemicunya (seperti
debu) sebisa mungkin. Untuk meredakan gejala ringan hingga menengah, dokter
dapat memberikan bronkodilator yang membantu membuka saluran pernapasan yang
menyempit.
Pada
kasus yang lebih serius, kortikosteroid hirup dapat diberikan untuk mengurangi
peradangan paru-paru. Namun, obat ini dapat menyebabkan infeksi jamur pada
mulut dan tenggorokan. Anda dapat mengurangi risikonya dengan berkumur setelah
menghirup obat.
Apabila
kadar oksigen darah tidak cukup tinggi, Anda mungkin memerlukan terapi oksigen
tambahan. Untuk bisinosis kronis, nebulizer atau perawatan pernapasan lain bisa
saja diperlukan. Latihan pernapasan dan aktivitas fisik juga dapat meningkatkan
kesehatan paru-paru dan mengatasi gejala.
Anda
mungkin perlu untuk berhenti dari pekerjaan Anda. Walau gejala dapat membaik
pada akhir minggu, paru-paru Anda masih mengalami kerusakan. Paparan terhadap
debu kapas, rami, dan lenan selama bertahun-tahun dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada paru-paru Anda.
F.
Pencegahan
Apa
saja yang dapat saya lakukan di rumah untuk mencegah atau mengatasi bisinosis?
Bisinosis
dapat dicegah. Jika Anda bekerja di industri yang membuat Anda berisiko terkena
penyakit ini, usahakanlah untuk mengenakan masker saat bekerja, terutama saat
berada di dekat debu. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk
solusi terbaik masalah Anda.
0 Comments